7 Tips Memilih Furniture Rumah Minimalis yang Estetis dan Fungsional
Gaya desain interior minimalis terus menjadi pilihan favorit masyarakat urban dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Google Trends (2019–2024), minat pencarian terhadap “furniture minimalis” dan “desain rumah minimalis” meningkat lebih dari 65%. Hal ini terutama didorong oleh generasi milenial dan Gen Z yang tinggal di perkotaan dan membutuhkan hunian praktis, ringkas, namun tetap estetis.
Kecenderungan ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat modern yang semakin menghargai efisiensi ruang, kesederhanaan desain, serta fungsionalitas furnitur. Menurut survei Statista (2023), lebih dari 40% keluarga muda di Asia Tenggara memilih konsep rumah minimalis karena dianggap hemat ruang, mudah dirawat, serta relevan dengan tren rumah modern tropis yang kini semakin populer.
Laporan dari Dekoruma (2024) juga menegaskan bahwa permintaan furnitur multifungsi untuk rumah kecil meningkat hingga 30% per tahun. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya solusi interior yang bukan hanya indah, tetapi juga cerdas dan praktis.
Bagi Anda yang sedang menata hunian, berikut 7 tips memilih furniture rumah minimalis agar rumah tetap nyaman, fungsional, sekaligus menarik secara visual.
1. Sesuaikan Ukuran Furniture dengan Ruangan
Salah satu kesalahan paling sering terjadi dalam menata rumah minimalis adalah memilih furnitur yang tidak sesuai dengan skala ruangan. Jika furnitur terlalu besar, ruangan akan terasa sempit dan sesak. Sebaliknya, jika terlalu kecil, kesan kosong dan tidak proporsional bisa muncul.
Menurut IKEA Life at Home Report 2023, lebih dari 60% pemilik rumah perkotaan kesulitan menata ruangan karena masalah proporsi furnitur. Solusinya, hitung dengan cermat ukuran ruang sebelum membeli.
📌 Contoh penerapan:
- Untuk ruang tamu kecil (12–15 m²), pilih sofa dua dudukan atau sofa L minimalis.
- Di kamar tidur, gunakan tempat tidur dengan storage bawah untuk menghemat tempat.
- Gunakan meja lipat atau kursi stackable di ruang makan agar mudah disimpan.
Selain ukuran, tinggi furnitur juga berpengaruh. Furnitur rendah seperti tempat tidur platform atau meja kopi pendek dapat memberi ilusi ruang lebih lega.
2. Pilih Furniture Multifungsi
Hunian minimalis identik dengan efisiensi. Karena itu, gunakan furnitur yang memiliki lebih dari satu fungsi. Misalnya, sofa bed yang bisa jadi tempat tidur tambahan, meja kopi dengan laci penyimpanan, atau bangku ottoman dengan ruang simpan tersembunyi. Dengan begitu, rumah tetap rapi tanpa harus menambah banyak perabot.
3. Gunakan Warna Netral
Dalam desain interior minimalis, palet warna netral seperti putih, abu-abu, beige, atau krem sangat disarankan. Warna ini mampu menciptakan kesan ruangan yang lapang, bersih, sekaligus elegan.
Menurut Elle Decor (2023), tren furnitur minimalis modern banyak mengandalkan warna netral karena fleksibel dipadukan dengan dekorasi lain. Misalnya, sofa abu-abu muda bisa ditambahkan bantal mustard untuk aksen, atau lemari putih matte yang membuat kamar terasa lebih cerah.
Studi dari Journal of Environmental Psychology (2022) bahkan menemukan bahwa penggunaan warna netral dapat mengurangi stres hingga 25% karena memberikan kenyamanan visual.
4. Prioritaskan Material Berkualitas
Jangan hanya terpaku pada desain, kualitas material juga penting. Furnitur minimalis yang awet biasanya terbuat dari kayu solid, besi berlapis powder coating, atau kaca tempered. Menurut Statista (2023), konsumen urban kini lebih memilih furnitur tahan lama karena bisa menghemat biaya dalam jangka panjang.
Dengan material berkualitas, furnitur tidak hanya terlihat elegan, tapi juga kokoh untuk pemakaian sehari-hari.
5. Manfaatkan Ruang Penyimpanan Tersembunyi
Hunian minimalis menuntut kerapian. Maka, pilihlah furnitur dengan hidden storage, misalnya tempat tidur berlaci, meja dengan ruang simpan tersembunyi, atau ottoman multifungsi. Solusi ini membuat rumah tetap lega tanpa harus menambah banyak lemari.
6. Utamakan Kenyamanan dan Ergonomi
Furnitur minimalis bukan sekadar soal visual, melainkan juga kenyamanan. Pilih sofa, kursi, atau meja yang ergonomis agar mendukung postur tubuh. Misalnya kursi makan dengan sandaran punggung sesuai lekuk tubuh, atau meja kerja dengan tinggi standar ergonomis.
Menurut American Society of Interior Designers (2023), furnitur ergonomis dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus produktivitas hingga 20% pada hunian modern.
7. Tambahkan Sentuhan Dekorasi Sederhana
Meskipun minimalis identik dengan kesederhanaan, bukan berarti rumah harus tampak monoton. Anda bisa menambahkan elemen dekoratif seperti tanaman hias kecil, karpet polos, atau lukisan abstrak berwarna lembut. Aksen sederhana ini mampu membuat ruangan terasa hangat dan hidup tanpa menghilangkan ciri khas desain minimalis.
Memilih furniture rumah minimalis membutuhkan perhitungan yang matang agar fungsi dan estetika berjalan seimbang. Dari menyesuaikan ukuran, memilih warna netral, hingga memprioritaskan material berkualitas, setiap langkah akan berpengaruh pada kenyamanan hunian. Tren rumah modern tropis dan minimalis semakin membuktikan bahwa keindahan desain bisa tetap selaras dengan efisiensi ruang.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan inspirasi lebih banyak mengenai furnitur dan desain interior minimalis, Dekoruma Interior hadir sebagai partner terpercaya dalam mewujudkan rumah impian. Dengan koleksi furnitur multifungsi dan ide interior yang relevan, rumah Anda bisa tampil indah, praktis, sekaligus nyaman untuk seluruh keluarga.
Tinggalkan Balasan